Senin, 21 November 2011

a

 fdjtxkkk dyuyuftdtdsjtst   yfdjttj  tjttdjjtrdtdt jtzjetdzirir  ktrdxt tkzidr http://lapindo.uiwap.com/page2.php     hhhh hhhh hhhhhhhh sgsgbse fefdfdfdfhjdf
READ MORE - a

Senin, 07 November 2011

DSDGSFSFGSD

aaaaaaaaaaaaaaggggggggggggggaaaaaaaaaaasssssssssssaaaaaaaaaaaaaagggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggg
 ggggggsssssssssssgaaaaaaaagggggggggggggggddddddddddddddahttp://www.youtube.com/watch?v=dwhsXHFlmu8&feature=related///////////////////////////////juuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuyyyyyyyyyyyyyyyyy
READ MORE - DSDGSFSFGSD

Rabu, 19 Oktober 2011

CABANG-CABANG ILMU ALAM

Astronomi

Astronomi ialah cabang ilmu alam yang melibatkan pengamatan benda-benda langit (seperti halnya bintang, planet, komet, nebula, gugus bintang, atau galaksi) serta fenomena-fenomena alam yang terjadi di luar atmosfer Bumi (misalnya radiasi latar belakang kosmik (radiasi CMB)). Ilmu ini secara pokok mempelajari pelbagai sisi dari benda-benda langit - seperti asal-usul, sifat fisika/kimia, meteorologi, dan bagaimana pengetahuan akan benda-benda tersebut menjelaskan pembentukan dan perkembangan alam semesta.
Astronomi sebagai ilmu adalah salah satu yang tertua, sebagaimana diketahui dari artifak-artifak astronomis yang berasal dari era prasejarah; misalnya monumen-monumen dari Mesir dan Nubia, atau Stonehenge yang berasal dari Britania. Orang-orang dari peradaban-peradaban awal semacam Babilonia, Yunani, Cina, India, dan Maya juga didapati telah melakukan pengamatan yang metodologis atas langit malam. Akan tetapi meskipun memiliki sejarah yang panjang, astronomi baru dapat berkembang menjadi cabang ilmu pengetahuan modern melalui penemuan teleskop.

Biologi

Biologi atau ilmu hayat adalah ilmu yang mempelajari aspek fisik kehidupan. Istilah "biologi" dipinjam dari bahasa Belanda, biologie, yang juga diturunkan dari gabungan kata bahasa Yunani, βίος, bios ("hidup") dan λόγος,logos ("lambang", "ilmu"). Istilah "ilmu hayat" dipinjam dari bahasa Arab, juga berarti "ilmu kehidupan". Obyek kajian biologi pada masa kini sangat luas dan mencakup semua makhluk hidup dalam berbagai aspek kehidupannya.
Berbagai cabang biologi mengkhususkan diri pada setiap kelompok organisme, seperti botani (ilmu tentang tumbuhan), zoologi (ilmu tentang hewan), dan mikrobiologi (ilmu tentang jasad renik). Perbedaan-perbedaan dan pengelompokan berdasarkan ciri-ciri fisik kelompok organisme dipelajari dalam sistematika, yang di dalamnya mencakup pula taksonomi dan paleobiologi.
Berbagai aspek kehidupan dikaji pula dalam biologi. Ciri-ciri fisik bagian tubuh dipelajari dalam anatomi dan morfologi, sementara fungsinya dipelajari dalam fisiologi. Perilaku hewan dipelajari dalam etologi. Perkembangan ciri fisik makhluk hidup dalam kurun waktu panjang dipelajari dalam evolusi, sedangkan pertumbuhan dan perkembangan dalam siklus kehidupan dipelajari dalam biologi perkembangan. Interaksi antar sesama makhluk dan dengan alam sekitar mereka dipelajari dalam ekologi; Mekanisme pewarisan sifat yang berguna dalam upaya menjaga kelangsungan hidup suatu jenis makhluk hidup dipelajari dalam genetika.

Ekologi

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos ("habitat") dan logos ("ilmu"). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 - 1914).[1] Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.
Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling memengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.
Ekologi merupakan cabang ilmu yang masih relatif baru, yang baru muncul pada tahun 70-an.[2] Akan tetapi, ekologi mempunyai pengaruh yang besar terhadap cabang biologinya. Ekologi mempelajari bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan kehidupannya dengan mengadakan hubungan antar makhluk hidup dan dengan benda tak hidup di dalam tempat hidupnya atau lingkungannya.[2] Ekologi, biologi dan ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi dengan zoologi dan botani yang menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba memperkirakan, dan ekonomi energi yang menggambarkan kebanyakan rantai makanan manusia dan tingkat tropik

 

Fisika

Fisika (bahasa Yunani: φυσικός (physikos), "alamiah", dan φύσις (physis), "alam") adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Para fisikawan atau ahli fisika mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos.
Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam semua sistem materi yang ada, seperti hukum kekekalan energi. Sifat semacam ini sering disebut sebagai hukum fisika. Fisika sering disebut sebagai "ilmu paling mendasar", karena setiap ilmu alam lainnya (biologi, kimia, geologi, dan lain-lain) mempelajari jenis sistem materi tertentu yang mematuhi hukum fisika. Misalnya, kimia adalah ilmu tentang molekul dan zat kimia yang dibentuknya. Sifat suatu zat kimia ditentukan oleh sifat molekul yang membentuknya, yang dapat dijelaskan oleh ilmu fisika seperti mekanika kuantum, termodinamika, dan elektromagnetika.

 

Geologi

Geologi (berasal dari Yunani: γη- [ge-, "bumi"] dan λογος [logos, "kata", "alasan"]) adalah Ilmu (sains) yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan proses pembentukannya.
Geologiwan telah membantu dalam menentukan umur bumi yang diperkirakan sekitar 4.5 miliar (4.5x109) tahun, dan menentukan bahwa kulit bumi terpecah menjadi lempeng tektonik yang bergerak di atas mantel yang setengah cair (astenosfir) melalui proses yang sering disebut tektonik lempeng. Geologiwan membantu menemukan dan mengatur sumber daya alam yang ada di bumi, seperti minyak bumi, batu bara, dan juga metal seperti besi, tembaga, dan uranium serta mineral lainnya yang memiliki nilai ekonomi, seperti asbestos, perlit, mika, fosfat, zeolit, tanah liat, pumis, kuarsa, dan silika, dan juga elemen lainnya seperti belerang, klorin, dan helium.
Astrogeologi adalah aplikasi ilmu geologi tentang planet lainnya dalam tata surya (solar sistem). Namun istilah khusus lainnya seperti selenology (pelajaran tentang bulan), areologi (pelajaran tentang planet Mars), dll, juga dipakai.
Kata "geologi" pertama kali digunakan oleh Jean-André Deluc dalam tahun 1778 dan diperkenalkan sebagai istilah yang baku oleh Horace-Bénédict de Saussure pada tahun 1779.

Geografi

Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Kata geografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu gêo ("Bumi") dan graphein ("menulis", atau "menjelaskan").
Geografi juga merupakan nama judul buku bersejarah pada subyek ini, yang terkenal adalah Geographia tulisan Klaudios Ptolemaios (abad kedua).
Geografi lebih dari sekedar kartografi, studi tentang peta. Geografi tidak hanya menjawab apa dan dimana di atas muka bumi, tapi juga mengapa di situ dan tidak di tempat lainnya, kadang diartikan dengan "lokasi pada ruang." Geografi mempelajari hal ini, baik yang disebabkan oleh alam atau manusia. Juga mempelajari akibat yang disebabkan dari perbedaan yang terjadi itu.

Ilmu bumi

Ilmu bumi (Inggris: earth science, geoscience) adalah suatu istilah untuk kumpulan cabang-cabang ilmu yang mempelajari bumi. Cabang ilmu ini menggunakan gabungan ilmu fisika, geografi, matematika, kimia, dan biologi untuk membentuk suatu pengertian kuantitatif dari lapisan-lapisan bumi.
Dalam melaksanakan kajiannya, ilmuwan dalam bidang ini menggunakan metode ilmiah, yaitu formulasi hipotesa melalui pengamatan dan pengumpulan data mengenai fenomena alam yang dilanjutkan dengan pengujian hipotesa-hipotesa tersebut. Dalam ilmu bumi, peranan data sangat penting dalam menguji dan membentuk suatu hipotesa.

Kimia


Kimia (dari bahasa Farsi dan bahasa Indo-Eropa کیمیا / kimia "seni transformasi" "alkimia") adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut kimia modern, sifat fisik materi umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat atom yang pada gilirannya ditentukan oleh gaya antaratom dan ikatan kimia.



Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_alam













CABANG-CABANG ILMU ALAM







OLEH : LUT
NIM: K7111528

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
READ MORE - CABANG-CABANG ILMU ALAM

Senin, 19 September 2011

RAGAM BAHASA INDONESIA





RAGAM BAHASA INDONESIA




Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang pemakaiannya berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan menurut hubungan pembicara, kawan bicara, dan orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicaraan.




MACAM-MACAM RAGAM BAHASA
1.Ragam baku adalah ragam bahasa yang oleh penuturnya dipandang sebagai ragam yang baik. Ragam ini biasa dipakai dalam kalangan terdidik, karya ilmiah, suasana resmi, atau surat resmi.
2.Ragam cakapan (ragam akrab) adalah ragam bahasa yang dipakai apabila pembicara menganggap kawan bicara sebagai sesama, lebih muda, lebih rendah statusnya atau apabila topik pembicara bersifat tidak resmi.
3.Ragam hormat adalah ragam bahasa yang dipakai apabila lawan bicara orang yang dihormati, misalnya orang tua dan atasan.
4.Ragam kasar adalah ragam bahasa yang digunakan dalam pemakaian tidak resmi di kalangan orang yang saling mengenal.
5.Ragam lisan adalah ragam bahasa yang diungkapkan melalui media lisan, terkait oleh ruang dan waktu sehingga situasi pengungkapan dapat membantu pemahaman.
6.Ragam resmi adalah ragam bahasa yang dipakai dalam suasana resmi.
7.Ragam tulis adalah ragam bahasa yang digunakan melalui media tulis, tidak terkait ruang dan waktu sehingga diperlukan kelengkapan struktur sampai pada sasaran secara visual.




BAHASA INDONESIA DULU
Penggunaan Bahasa Indonesia di Zaman Dulu.
Bahasa Indonesia pada waktu dulu sangat tidak divariasikan dalam pengucapan berbicaranya, dalam penyampaiannya pun kata-katanya hampir baku, tapi tidak semua warga Indonesia pada waktu itu berbicara dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hanya orang-orang yang berpendidikanlah yang penggunaan bahasa Indonesianya baku, karena kita ketahui pada zaman dulu jarang orang-orang yang dapat bersekolah. Hanya orang yang mempunyai uanglah yang dapat bersekolah. Walaupun begitu, penggunaan bahasa Indonesia di zaman dulu lebih baik dari penggunaan bahasa Indonesia di zaman sekarang.




BAHASA INDONESIA SEKARANG
Penggunaan Bahasa Indonesia di Zaman Sekarang
Bahasa Indonesia di zaman sekarang ini sudah banyak divariasikan dalam pengucapan berbicaranya. Dalam penyampaianpun kata-katanya sudah tidak baku lagi, hal ini disebabkan karena era globaliasi yang berkembang pesat di Indonesia, karena pengaruh-pengaruh budaya luar masuk ke Indonesia termasuk cara gaya berbicaranya, oleh karena itu, sekarang ini bahasa Indonesia yang baku sudah jarang dipakai lagi karena dampak globalisasi itu. Orang-orang berbicara dengan kata-kata yang baku hanya dipakai di kalangan lingkungan sekolah, atau jika sedang berlangsungnya rapat. Kejadian ini sungguh sangat ironi sekali karena seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia membanggakan bahasa kita sendiri, tapi malah kita yang tidak berbicara dengan berbahasa Indonesia.




BAHASA INDONESIA KEDEPAN
Penggunaan Bahasa Indonesia Kedepannya
Mungkin gaya bicara warga Indonesia ke depan diprediksi sudah tidak sama sekali menggunakan bahasa Indonesia dalam percakapanya sehari-hari, nanti mungkin akan berbicara dengan bahasa negara lain, hal ini dapat kita lihat dari sekolah-sekolah menengah ke atas yang hampir rata-rata mengedepankan pelajaran-pelajaran bahasa Inggris dan bahasa Jepang, bahkan sekarang ini sudah banyak sekolah menengah ke atas yang mempelajari bahasa Jerman dan Arab. Itu semua dimasukan ke dalam pembelajaran yang pokok, sedangkan bahasa Indonesia sendiri sudah jarang dipelajari karena beranggapan bahasa kita sendiri, jadinya dianggap sepele padahal justru bahasa kita sendirilah yang harus kita lestarikan. Kita juga dapat melihat dari perguruan-perguruan tinggi yang tes masuknnya itu harus dengan menguasai bahasa inggris, ini sangat ironi sekali justru seharusnya tes itu memakai bahasa Indonesia karena itu sama saja kita dari dini sudah tidak tertanam berbahasa Indonesia yang baku lagi, tapi sudah tertanam oleh bahasa luar. Hal-hal itulah yang menjadi penyebab bahasa Indonesia kedepannya nanti akan tidak dipakai lagi bahkan mungkin juga akan hilang.




TUJUAN DIAJARKANNYA BAHASA INDONESIA
Apa Saja Tujuan dari Diajarkannya Bahasa Indonesia.
Kita dari kecil pun sudah diajarkan bagaimana berbicara bahasa Indonesia yang baik oleh orang tua kita, karena berbahasa Indonesia yang baku itu ciri sopan santun kita dalam berbicara. Ketika masuk sekolah dasar, kita diajarkan bagaimana berbicara bahasa Indonesia yang baik, bahkan di SMP, SMA, sampai kuliahpun kita masih diajarkan bahasa Indonesia. Ini semua bertujuan agar kita dari kecil hingga dewasa dapat memahami lebih jauh berbahasa Indonesia yaitu bahasa kita sendiri agar kita dapat mengetahui cara berbicara bahasa Indonesia yang benar seperti apa, dan juga kita dapat mempraktikannya di dalam berbicara sehari-hari. Kita juga harus melestarikan berbahasa Indonesia agar tidak hilang, justru kita juga harus membanggakannya sebagai warga bangsa Indonesia.




APA YANG AKAN TERJADI
Apa yang Akan Terjadi Jika Kita Tidak Melestarikan Bahasa Indonesia..?
Jika kita tidak melestarikan tata cara berbicara bahasa Indonesia yang baik dan benar, maka bangsa kita ini akan terjajah oleh bangsa asing, karena apa yang dibicarakan dalam kehidupan sehari-haripun kita sudah tidak memakai bahasa Indonesia. Semua itu sama saja kita sudah terjajah oleh bahasa asing. Dampak lain yang tadi dikatakan bahasa Indonesia sudah tidak akan dipakai lagi mungkin akan hilang, dan bisa-bisa dampaknya akan berpengaruh kepada kebudayaan bangsa kita.




HAL APA SAJA
Hal Apa Saja yang Harus Diperhatikan Jika Kita Ingin Melestarikan Bahasa Indonesia..?
Hal pertama kita harus mengajarkan anak kita belajar berbicara dengan bahasa Indonesia yang baik dan sopan, karena hal ini perlu kita ajarkan sejak dini agar mereka bisa memahami dasar-dasarnya.




Kedua kita harus mengajarkan mereka lebih dalam tentang bahasa Indonesia, misalkan diajarkan tata bicara yang sopan. Peran sekolah pun penting dalam mengajarkan bahasa Indonesia. Kita ajarkan tentang kata baku dan tidak baku, kita ajarkan ragam bahasa, kita ajarkan majas, pembuatan surat, dan cara berpidato, itu contoh kecil yang harus kita ajarkan agar bahasa Indonesia itu tetap dipakai dalam bahasa berbicara sehari-hari bahkan bisa dengan kata-kata yang baik dan benar. Dengan begitu juga bahasa kita tidak akan hilang termakan zaman.




JADI KESIMPULANNYA ADALAH..
Ajarkanlah sejak dini cara berbicara yang baik dan benar. Ajarkan tentang ragam bahasa, kita ajarkan apa saja yang akan terjadi bila bahasa Indonesia tidak dipakai lagi, terus bagaimana cara menanggulanginya, dan setiap sekolah dasar, menengah, atas, bahkan perguruan tinggi bahasa Indonesia itu harus menjadi pelajaran yang wajib dan pokok.








Ragam Bahasa


Ragam bahasa merupakan variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara (Bachman, 1990). Ragam bahasa dalam bahasa Indonesia berjumlah sangat. Maka itu, ia dibagi atas dasar pokok pembicaraan, perantara pembicaraan, dan hubungan antarpembicara.

Dari sekian banyak ragam bahasa, ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya keragaman bahasa. diantaranya :
Faktor Budaya atau letak Geografis
Faktor Ilmu pengetahuan
Faktor Sejarah

Berikut ini sebagian dari macam-macam ragam bahasa :

Ragam bahasa menurut topik atau pokok pembicaraan meliputi:
ragam undang-undang
ragam jurnalistik
ragam ilmiah
ragam sastra

Ragam bahasa menurut media / sarana dibagi atas:
Ragam lisan, adalah bahasa yang terucap langsung yang diujarkan oleh pemakai bahasa. terdiri dari:

ragam percakapan
ragam pidato
ragam kuliah
ragam panggung

Ciri-ciri ragam bahasa lisan

Adanya lawan bicara
Terikat waktu dan ruang
Dapat dibantu dengan mimik muka/wajah, intonasi, dan gerakan anggota tubuh
Unsur-unsur dramatika biasanya dinyatakan dihilangkan atau tidak lengkap


Lantas apa yang dimaksud dengan Ragam tulis ? …
Ragam tulis, adalah bahasa yang ditulis atau yang tercetak dengan huruf sebagai dasarnya. terdiri dari:

ragam teknis
ragam undang-undang
catatan
surat-menyurat

Ciri-ciri ragam bahasa tulis :

Tidak mengharuskan kedatangan/kehadiran pembaca
Diperlukan ejaan atau tanda baca Kalimat ditulis secara lengkap
komunikasi resmi
wacana teknis
pembicaraan di depan khalayak ramai
pembicaraan dengan orang yang dihormatiA. Ragam bahasa berdasarkan media/sarana
Ragam bahasa Lisan

Ragam bahasa lisan adalah bahan yang dihasilkan alat ucap (organ of speech) dengan fonem sebagai unsur dasar. Dalam ragam lisan, kita berurusan dengan tata bahasa, kosakata, dan lafal. Dalam ragam bahasa lisan ini, pembicara dapat memanfaatkan tinggi rendah suara atau tekanan, air muka, gerak tangan atau isyarat untuk mengungkapkan ide.
Ragam bahasa tulis

Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan) di samping aspek tata bahasa dan kosa kata. Dengan kata lain dalam ragam bahasa tulis, kita dituntut adanya kelengkapan unsur tata bahasa seperti bentuk kata ataupun susunan kalimat, ketepatan pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan, dan penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan ide.

Contoh

Ragam bahasa lisan Ragam bahasa tulis

1. Putri bilang kita harus pulang 1. Putri mengatakan bahwa kita harus pulang

2. Ayah lagi baca koran 2. Ayah sedang membaca koran

3. Saya tinggal di Bogor 3. Saya bertempat tinggal di Bogor



B. Ragam Bahasa Berdasarkan Penutur
Ragam bahasa berdasarkan daerah disebut ragam daerah (logat/dialek). Luasnya pemakaian bahasa dapat menimbulkan perbedaan pemakaian bahasa. Bahasa Indonesia yang digunakan oleh orang yang tinggal di Jakarta berbeda dengan bahasa Indonesia yang digunakan di Jawa Tengah, Bali, Jayapura, dan Tapanuli. Masing-masing memilikiciri khas yang berbeda-beda. Misalnya logat bahasa Indonesia orang Jawa Tengah tampak padapelafalan/b/pada posisiawal saat melafalkan nama-nama kota seperti Bogor, Bandung, Banyuwangi, dll. Logat bahasa Indonesia orang Bali tampak pada pelafalan /t/ seperti pada kata ithu, kitha, canthik, dll.
Ragam bahasa berdasarkan pendidikan penutur. Bahasa Indonesia yang digunakan oleh kelompok penutur yang berpendidikan berbeda dengan yang tidak berpendidikan, terutama dalam pelafalan kata yang berasal dari bahasa asing, misalnya fitnah, kompleks,vitamin, video, film, fakultas. Penutur yang tidak berpendidikan mungkin akan mengucapkan pitnah, komplek, pitamin, pideo, pilm, pakultas. Perbedaan ini juga terjadi dalam bidang tata bahasa, misalnya mbawa seharusnya membawa, nyari seharusnya mencari. Selain itu bentuk kata dalam kalimat pun sering menanggalkan awalan yang seharusnya dipakai.

contoh:

1) Ira mau nulis surat à Ira mau menulis surat

2) Saya akan ceritakan tentang Kancil à Saya akan menceritakan tentang Kancil.
Ragam bahasa berdasarkan sikap penutur. Ragam bahasa dipengaruhi juga oleh setiap penutur terhadap kawan bicara (jika lisan) atau sikap penulis terhadap pembawa (jika dituliskan) sikap itu antara lain resmi, akrab, dan santai. Kedudukan kawan bicara atau pembaca terhadap penutur atau penulis juga mempengaruhi sikap tersebut. Misalnya, kita dapat mengamati bahasa seorang bawahan atau petugas ketika melapor kepada atasannya. Jika terdapat jarak antara penutur dan kawan bicara atau penulis dan pembaca, akan digunakan ragam bahasa resmi atau bahasa baku. Makin formal jarak penutur dan kawan bicara akan makin resmi dan makin tinggi tingkat kebakuan bahasa yang digunakan. Sebaliknya, makin rendah tingkat keformalannya, makin rendah pula tingkat kebakuan bahasa yang digunakan.

Bahasa baku merupakan ragam bahasa yang dipakai dalam situasi resmi/formal, baik lisan maupun tulisan.

Bahasa baku dipakai dalam :

a. pembicaraan di muka umum, misalnya pidato kenegaraan, seminar, rapat dinas memberikan kuliah/pelajaran;

b. pembicaraan dengan orang yang dihormati, misalnya dengan atasan, dengan guru/dosen, dengan pejabat;

c. komunikasi resmi, misalnya surat dinas, surat lamaran pekerjaan, undang-undang;

d. wacana teknis, misalnya laporan penelitian, makalah, tesis, disertasi.

Segi kebahasaan yang telah diupayakan pembakuannya meliputi

a. tata bahasa yang mencakup bentuk dan susunan kata atau kalimat, pedomannya adalah buku Tata Bahasa Baku Indonesia;

b. kosa kata berpedoman pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI);

c. istilah kata berpedoman pada Pedoman Pembentukan Istilah;

d. ejaan berpedoman pada Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan (EYD);

e. lafal baku kriterianya adalah tidak menampakan kedaerahan.

C. Ragam bahasa menurut pokok persoalan atau bidang pemakaian

Dalam kehidupan sehari-hari banyak pokok persoalan yang dibicarakan. Dalam membicarakan pokok persoalan yang berbeda-beda ini kita pun menggunakan ragam bahasa yang berbeda. Ragam bahasa yang digunakan dalam lingkungan agama berbeda dengan bahasa yang digunakan dalam lingkungan kedokteran, hukum, atau pers. Bahasa yang digunakan dalam lingkungan politik, berbeda dengan bahasa yang digunakan dalam lingkungan ekonomi/perdagangan, olah raga, seni, atau teknologi. Ragam bahasa yang digunakan menurut pokok persoalan atau bidang pemakaian ini dikenal pula dengan istilah laras bahasa.

Perbedaan itu tampak dalam pilihan atau penggunaan sejumlah kata/peristilahan/ungkapan yang khusus digunakan dalam bidang tersebut, misalnya masjid, gereja, vihara adalah kata-kata yang digunakan dalam bidang agama; koroner, hipertensi, anemia, digunakan dalam bidang kedokteran; improvisasi, maestro, kontemporer banyak digunakan dalam lingkungan seni; pengacara, duplik, terdakwa, digunakan dalam lingkungan hukum; pemanasan, peregangan, wasit digunakan dalam lingkungan olah raga. Kalimat yang digunakan pun berbeda sesuai dengan pokok persoalan yang dikemukakan. Kalimat dalam undang-undang berbeda dengan kalimat-kalimat dalam sastra, kalimat-kalimat dalam karya ilmiah, kalimat-kalimat dalam koran/majalah, dll. Contoh kalimat yang digunakan dalam undang-undang.



Sanksi Pelanggaran Pasal 44:

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987 tentang Perubahan atas

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1982 tentang Hak Cipta
Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 100.000.000,00 (seratus jutarupiah).
Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual pada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hasil hak cipta sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan atau denda paling banyak Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).
READ MORE - RAGAM BAHASA INDONESIA

Jumat, 19 Agustus 2011

Starting Line Up Uji Coba Indonesia Senior vs U-23

Duel uji coba tim nasional Indonesia senior melawan tim nasional U-23 seger dihelat. Bukan hanya adu gengsi, duel ini sekan menjadi ajang pembuktian kualitas pelatih lokal melawan pelatih luar negeri yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, malam ini (18/8).
Dari tim nasional U-23, Rahmad Darmawan selaku pelatih kepala tidak menurunkan beberapa pemain naturalisasi seperti Kim Kurniawan dan Rubern Wuarnabaran dalam starting line up tersebut.
Sementara Hamka Hamzah yang sudah pulih, tampak diturunkan sebagai starter dalam susunan formasi Wim Reijsbergen. Duet striker Boaz Solossa dan Cristian Gonzales akan menjadi penyerang utama dalam formasi ini. Sedikit pembeda, Ahamad Bustomi untuk sementara akan main dari bangku cadangan saja.
Laga ini sendiri akan dipimpin wasit terbaik Liga Super Indonesia 2009/2010, Okky Dwi Putra.
Tim Nasional Indonesia U-23: 4-3-3; Andritany Adyaksa (GK); Abdurrahman, Septia Hadi Hasyim Kipuw, Nanak Wahyu Trisna Jaya; Mahardirga Lasut, Zulham Zamrun, Joko Sasongko; Dendi Santoso; Yongki Ariwibowo (c), Patrick Wanggai
Tim Nasional Indonesia Senior: 4-4-2; Kurnia Meiga Hermansyah; Nasuha, Hamka Hamzah, M. Roby, Zulkifli Syukur; Tony Sucipto, M.Ridwan, Firman Utina (c), M.Ilham; Boaz Solossa, Cristian Gonzales
READ MORE - Starting Line Up Uji Coba Indonesia Senior vs U-23

Kamis, 18 Agustus 2011

HASIL TES EAP

DAFTAR NILAI PRE-TEST OF ENGLISH FOR ACADEMIC PURPOSES (TEAP)

MAHASISWA S1 REGULER ANGKATAN 2011

DI UPT P2B UNIVERSITAS SEBELAS MARET

TANGGAL 13 AGUSTUS 2011

Sesi II Pukul 10.00 - 12.00

NILAI

KET.

NO

NAMA

TMP LHR

TGL LHR

NIM

TOTAL

SKL-100

SKL-5

HRF

1

PATRICIA VENI SANZA

SURAKARTA

31893

M0511043

6 200,00

89

4

A

Lulus

2

KHOIRUN NAWA

SLEMAN

70193

M0511031

6 200,00

89

4

A

Lulus

3

VIGNASARI KOKASIH

SURAKARTA

51393

M0511048

6 100,00

87

4

A

Lulus

4

MEIKA DHANING P

PURWOREJO

51993

K7111122

6 100,00

87

4

A

Lulus

5

ARUM PUSPITASARI

MADIUN

112993

C0711005

6 100,00

87

4

A

Lulus

6

PRAMESTHI DEWI K

SURAKARTA

41093

M0511044

6 100,00

87

4

A

Lulus

7

ALFISAH FADLILA M

KUDUS

112992

K7111005

6 100,00

87

4

A

Lulus

8

RIZKI NOOR HIDAYAH

KUDUS

80293

K7111175

6 000,00

86

4

A

Lulus

9

DEWI SRI RATNA DIANI

KARANGANYAR

42293

M0511017

5 900,00

85

4

A

Lulus

10

WISNU TRI YULIANTO A

PURWOREJO

71293

C0711034

5 900,00

85

4

A

Lulus

11

GUINNESS SILVAN DEGA

SRAGEN

21393

M0511024

5 900,00

85

4

A

Lulus

12

MITA LUQMANA

WONOGIRI

20393

K7111125

5 800,00

83

4

A

Lulus

13

BELLADONA SHELLY A

SURAKARTA

30593

M0511013

5 800,00

83

4

A

Lulus

14

JAYANTI KARTIKA P

JAKARTA

91794

M0511027

5 800,00

83

4

A

Lulus

15

SITI FATIMAH

KLATEN

52593

K7111191

5 700,00

82

4

A

Lulus

16

SRI EDI SWASONO

SURAKARTA

71893

M0511046

5 700,00

82

4

A

Lulus

17

ASTRID NOVIANA P

SURAKARTA

112893

M0511011

5 700,00

82

4

A

Lulus

18

MIRANDA NUR QOLBI A

BANDA ACEH

41793

M0511034

5 700,00

82

4

A

Lulus

19

LUTFI MUKTI DAMAERA

KARANGANYAR

61994

M0511033

5 600,00

81

4

A

Lulus

20

ESTRI MURWANI

KLATEN

82093

K7111060

5 600,00

81

4

A

Lulus

21

M RIZKY WIJAYA

MAGELANG

40895

M0511036

5 600,00

81

4

A

Lulus

22

BITA GADSI SPALTANI

SURAKARTA

22694

M0511015

5 500,00

80

4

A

Lulus

23

TRI MUTOHAROH

PATI

40193

K7111213

5 500,00

80

4

A

Lulus

24

AJUNDHA ARBIYANTO

KEBUMEN

62893

K7111004

5 500,00

80

4

A

Lulus

25

ARISSA APRILIA N

SRAGEN

42193

M0511010

5 500,00

80

4

A

Lulus

26

Z PRAMUDAWARDANI R P

SURAKARTA

11894

M0511052

5 500,00

80

4

A

Lulus

27

ARDHA AULIA B K

PERTH AUSTRALIA

101792

M0511008

5 500,00

80

4

A

Lulus




28

HABIB AMIN N

KEBUMEN

50693

K7111079

5 400,00

80

4

A

Lulus

29

SUSI FITRIANI

SALATIGA

32193

K7111199

5 400,00

80

4

A

Lulus

30

FANINDA FITRI R

KULON PROGO

40793

K7111065

5 400,00

80

4

A

Lulus

31

MAGDALENA ROSIA O R

SURAKARTA

102092

K7111530

5 400,00

80

4

A

Lulus

32

DEVI M

SUKOHARJO

121893

K7111039

5 400,00

80

4

A

Lulus

33

GINZA FIRSTA PUTRI I

SURAKARTA

90593

K7111076

5 400,00

80

4

A

Lulus

34

VIVI DYAH H

KLATEN

82492

M0511049

5 400,00

80

4

A

Lulus

35

AHMAD HUSEN

BANYUMAS

20992

M0511002

5 400,00

80

4

A

Lulus

36

JUANITA OKTAVIANI G

SURAKARTA

101193

C0711019

5 400,00

80

4

A

Lulus

37

FITRIYATUL MAHBUBAH

KEBUMEN

111392

K7111517

5 400,00

80

4

A

Lulus

38

YUNITA PRIMASARI

SUKOHARJO

62993

M0511051

5 300,00

80

4

A

Lulus

39

YAN AFTARIAWAN

KULON PROGO

123093

K7111546

5 300,00

80

4

A

Lulus

40

DAVID ALFA SUNARNA

BOYOLALI

71693

M0511016

5 300,00

80

4

A

Lulus

41

GILANG ARWIN SAPUTRI

MAGELANG

13093

C0711014

5 300,00

80

4

A

Lulus

42

SHOUMIL ALIFA C

LAMONGAN

31293

C0711026

5 300,00

80

4

A

Lulus

43

ADI UMBAS P

JAKARTA BARAT

42293

M0511001

5 300,00

80

4

A

Lulus

44

IKHWAN NIZWAR AKHMAD

WONOSOBO

103092

M0511025

5 300,00

80

4

A

Lulus

45

NUR LUTHFI RIZQA H

PACITAN

40194

K7111144

5 200,00

79

3

B

Lulus

46

PUTRI DYAH WULANDARI

PURBALINGGA

10293

K7111156

5 200,00

79

3

B

Lulus

47

FATIMAH

SURAKARTA

112093

K7111067

5 200,00

79

3

B

Lulus

48

AINUN FAJRIYAH

SIDOARJO

92193

M0511004

5 200,00

79

3

B

Lulus

49

TANTI LUKITA SARI

CILACAP

111593

K7111203

5 200,00

79

3

B

Lulus

50

M AMIN ROIS

KEBUMEN

13093

K7111529

5 200,00

79

3

B

Lulus

51

EKISHA BIMO NUGROHO

BANJARBARU

112893

M0511020

5 200,00

79

3

B

Lulus

52

GUS ROHMAT A

KEBUMEN

30292

K7111077

5 200,00

79

3

B

Lulus

53

GALIH DIAN HUTAMA

JAKARTA

32893

M0511023

5 200,00

79

3

B

Lulus

54

FEBI SULISTYO RINI

PURBALINGGA

20395

K7111069

5 200,00

79

3

B

Lulus

55

WALGIYATI

PURWOREJO

40493

K7111226

5 100,00

78

3

B

Lulus

56

A KRISTIARTI DHIAN U

KEBUMEN

52093

K7111011

5 100,00

78

3

B

Lulus

57

SEPTRI WAHYUNINGRUM

BLORA

92192

K7111183

5 100,00

78

3

B

Lulus

58

JENDRO PURNOMO

BENGKULU

101893

M0511028

5 100,00

78

3

B

Lulus

59

NUR SHOBRIANA T

SURAKARTA

11293

M0511042

5 100,00

78

3

B

Lulus




60

INDAH PUSPITASARI

KOTABUMI

72693

M0511026

5 100,00

78

3

B

Lulus

61

UMMI KULTSUM

SUKOHARJO

60892

M0511047

5 100,00

78

3

B

Lulus

62

ROSLANDIANTORO

SURAKARTA

62893

K7111177

5 100,00

78

3

B

Lulus

63

BILLY RIZKY JURISTRA

SURAKARTA

12193

M0511014

5 100,00

78

3

B

Lulus

64

ARBA SASMOYO

SURAKARTA

61593

M0511007

5 100,00

78

3

B

Lulus

65

MUHAMMAD AMRI FAUZI

SUKOHARJO

90693

K7111532

5 000,00

77

3

B

Lulus

66

NURULIA IKA P

PURWOREJO

42693

K7111149

5 000,00

77

3

B

Lulus

67

DESTINA PUJI RAHAYU

BANYUMAS

122092

K7111508

5 000,00

77

3

B

Lulus

68

FRIESCA ASTER P

BANYUMAS

11993

K7111518

5 000,00

77

3

B

Lulus

69

KENIA ALFIANI

PURWOREJO

51093

K7111523

5 000,00

77

3

B

Lulus

70

KHAYATI AMALIN

PURWOREJO

102992

K7111524

5 000,00

77

3

B

Lulus

71

RIANA KRISTINA S

SURAKARTA

92192

K7111162

5 000,00

77

3

B

Lulus

72

LISA PUTRI WARDANI

KEBUMEN

121692

K7111111

5 000,00

77

3

B

Lulus

73

DANU WICAKSONO JATI

SURAKARTA

80793

C0711008

5 000,00

77

3

B

Lulus

74

PRAKOSO WIDI ATMOKO

KLATEN

50793

K7111153

5 000,00

77

3

B

Lulus

75

IVAN CAHYO KATON

KLATEN

30193

K7111098

5 000,00

77

3

B

Lulus

76

RIBUT EGO SETIAWAN

JAKARTA

31193

C0711024

5 000,00

77

3

B

Lulus

77

MARSHA AINUL QOLBY

JAKARTA

110294

K7111119

5 000,00

77

3

B

Lulus

78

TANTI

TEMANGGUNG

31694

K7111202

5 000,00

77

3

B

Lulus

79

AJI BAYU ASMARA

SURAKARTA

100491

C0711003

5 000,00

77

3

B

Lulus

80

DEWI HASNA AMBAR W

SUKH ARJO

112692

K7111042

4 900,00

75

3

B

Lulus

81

HASTITI MILASARI

WONOGIRI

82892

K7111084

4 900,00

75

3

B

Lulus

82

BERTI DYAH P

SUKOHARJO

30693

K7111032

4 900,00

75

3

B

Lulus

83

RIDZKI SITTI FATIMAH

CIANJUR

50593

K7111165

4 900,00

75

3

B

Lulus

84

FAJAR NURHIDAYAT

KEBUMEN

122092

K7111064

4 900,00

75

3

B

Lulus

85

RIZKY WILDA AMELIA

GROBOGAN

92793

C0711025

4 900,00

75

3

B

Lulus

86

NISWAH WARA P

SUKOHARJO

82793

M0511040

4 900,00

75

3

B

Lulus

87

ZAHROTUL MUSLIMATI

MAGELANG

101992

C0711035

4 900,00

75

3

B

Lulus

88

RIZKA AMALIA AZIZAH

CILACAP

81293

K7111172

4 800,00

74

3

B

Lulus

89

ARINDA PERDANA PUTRA

SURAKARTA

11294

K7111022

4 800,00

74

3

B

Lulus

90

MASRUKHIN

KEBUMEN

31893

K7111120

4 800,00

74

3

B

Lulus

91

FITRI ROFIKASARI

KEBUMEN

10893

K7111516

4 800,00

74

3

B

Lulus




92

PUPUT LISTYARINI

PUTUS SIBAU

11194

K7111154

4 800,00

74

3

B

Lulus

93

ELFERISA METTY W

SURAKARTA

31192

K7111053

4 800,00

74

3

B

Lulus

94

HANUNG PURWARI K

CILACAP

111093

K7111080

4 800,00

74

3

B

Lulus

95

OKTHINA DAMARYANTI

SRAGEN

100593

K7111150

4 800,00

74

3

B

Lulus

96

NURFITA ANGGITASARI

YOGYAKARTA

10795

K7111147

4 800,00

74

3

B

Lulus

97

VINA ANGGIA N A

CILACAP

12394

K7111224

4 800,00

74

3

B

Lulus

98

TRI CENDEKIA K

BANYUMAS

13194

K7111543

4 800,00

74

3

B

Lulus

99

ANIS OKTIANA

SRAGEN

102992

K7111017

4 800,00

74

3

B

Lulus

100

MARETTA ENGGAR K

SURAKAR T

31193

K7111117

4 800,00

74

3

B

Lulus

101

NANDA FARHANAH

SURAKARTA

110993

M0511039

4 800,00

74

3

B

Lulus

102

DANANG WAHYU S

KLATEN

102193

K7111035

4 800,00

74

3

B

Lulus

103

KHALID S

MADIUN

13092

M0511030

4 800,00

74

3

B

Lulus

104

ELLY DAHLIA SYARIF N

KLATEN

111592

C0711011

4 800,00

74

3

B

Lulus

105

YUNI WIJI PRAPTIWI

SRAGEN

62393

K7111235

4 800,00

74

3

B

Lulus

106

SEKAR RINI ABIDIN

MAGELANG

11794

M0511045

4 800,00

74

3

B

Lulus

107

TITO NUR PR SETYO U

SUKOHARJO

71493

K7111207

4 700,00

73

3

B

Lulus

108

TIKA NURKARIMAH

KEBUMEN

52393

K7111206

4 700,00

73

3

B

Lulus

109

ANIS HIDAYAH

KEBUMEN

101192

K7111016

4 700,00

73

3

B

Lulus

110

TRI WURININGTYAS

BOYOLALI

80593

K7111216

4 700,00

73

3

B

Lulus

111

DWI OKTARINING TYAS

TRENGGALEK

101293

K7111050

4 700,00

73

3

B

Lulus

112

NANTI KRISTIYANI

KLATEN

12791

K7111134

4 700,00

73

3

B

Lulus

113

AWALIAH NUR ANISA

TIMIKA

111593

K7111027

4 700,00

73

3

B

Lulus

114

FHIKY ADITAMA

SUKOHARJO

82793

M0511022

4 700,00

73

3

B

Lulus

115

SHILA MAJID ARDIYANI

SRAGEN

91893

K7111184

4 600,00

71

3

B

Lulus

116

SITI ROBINGAH

CILACAP

92893

K7111194

4 600,00

71

3

B

Lulus

117

ARY WARDANI

KEBUMEN

13093

K7111504

4 600,00

71

3

B

Lulus

118

MUKTI FEBRIANTO

PURBALINGGA

20493

K7111533

4 600,00

71

3

B

Lulus

119

USWATUN KHASANAH

BOYOLALI

42193

K7111222

4 600,00

71

3

B

Lulus

120

ERLINA WIDIA SANTI

TEMANGGUNG

11793

K7111058

4 600,00

71

3

B

Lulus

121

ANANTO SETYADI

BATANG

42393

M0511005

4 600,00

71

3

B

Lulus

122

KURNIASTUTI

PURWOREJO

30692

K7111104

4 600,00

71

3

B

Lulus

123

ERIN MEGASUSILOWATI

BANYUMAS

12494

K7111057

4 600,00

71

3

B

Lulus




124

FAISAL DHARMA A

SURAKARTA

70793

M0511021

4 600,00

71

3

B

Lulus

125

ALGIYAN EKO PRASETYA

KEBUMEN

43093

K7111006

4 600,00

71

3

B

Lulus

126

ANDYTA PERMANA SARI

SURAKARTA

12693

M0511006

4 600,00

71

3

B

Lulus

127

DYAH AYU ASTARI

MADIUN

70893

C0711010

4 600,00

71

3

B

Lulus

128

REGINA SARI DEWI

BANDUNG

40693

C0711023

4 600,00

71

3

B

Lulus

129

EKO SETYO WIBOWO

PURWOREJO

120792

K7111513

4 500,00

70

3

B

Lulus

130

MUHAMMAD DIAN NAFI

KLATEN

30293

K7111130

4 500,00

70

3

B

Lulus

131

FEBRI TRI BUDI S

KARANGANYAR

21493

K7111070

4 500,00

70

3

B

Lulus

132

ROSSA NUGRAHENING W

PURWOREJO

81693

K7111178

4 500,00

70

3

B

Lulus

133

MARLINA

KEBUMEN

10493

K7111118

4 500,00

70

3

B

Lulus

134

LUT

KEBUMEN

110192

K7111528

4 500,00

70

3

B

Lulus

135

LILIS SUKMAWATI

KEBUMEN

102693

K7111110

4 500,00

70

3

B

Lulus

136

NOVI NIRMALA I

PURWOREJO

112492

K7111140

4 500,00

70

3

B

Lulus

137

HENDRAS ANDRI P

KLATEN

122992

C0711016

4 500,00

70

3

B

Lulus

138

WAHYU SULISTYONO

SUKOHARJO

40493

C0711031

4 500,00

70

3

B

Lulus

139

IRMA FATEHKATUN K

WONOGIRI

122392

K7111095

4 500,00

70

3

B

Lulus

140

TRI HANDAYANI

SURAKARTA

120192

K7111209

4 500,00

70

3

B

Lulus

141

RHOMA DHONA S S

KARANGANYAR

30693

K7111161

4 500,00

70

3

B

Lulus

142

GALIH MUHAMMAD

JAMBI

52191

C0711013

4 500,00

70

3

B

Lulus

143

ISNAINI NUR FADILA

PURWOREJO

20193

K7111096

4 400,00

69

2

C

Lulus

144

SILVIANA YUSTIKA P P

SURAKARTA

81392

K7111189

4 400,00

69

2

C

Lulus

145

ARDIANA P KONITA

CILACAP

91293

K7111019

4 400,00

69

2

C

Lulus

146

ANDHITYA MUALIF

SUKOHARJO

92393

K7111012

4 400,00

69

2

C

Lulus

147

FATIHAH FIQIANA R

KLATEN

62193

K7111066

4 400,00

69

2

C

Lulus

148

HANUNG SETYA WIBOWO

WONOGIRI

40693

K7111081

4 400,00

69

2

C

Lulus

149

TRI WAHYUNI

KEBUMEN

100791

K7111215

4 400,00

69

2

C

Lulus

150

SHINTA MANIA

KEBUMEN

11693

K7111186

4 400,00

69

2

C

Lulus

151

MUCHAMMAD AZIZ FAUZI

SURAKARTA

31593

C0711021

4 400,00

69

2

C

Lulus

152

YAYAN ARI SUBANGKIT

PURBALINGGA

12093

K7111232

4 400,00

69

2

C

Lulus

153

BAGUS WICAKSANA E Y

SURAKARTA

82693

M0511012

4 400,00

69

2

C

Lulus

154

WIDYANINGDYAH H

KARANGANYAR

110893

M0511050

4 400,00

69

2

C

Lulus

155

DHANI FATIMA R

SURAKARTA

11794

M0511018

4 400,00

69

2

C

Lulus




156

ARIF BUDIMAN HARAHAP

MEDAN

52194

M0511009

4 400,00

69

2

C

Lulus

157

RIZKI AMELIA N

PURBALINGGA

50294

K7111537

4 400,00

69

2

C

Lulus

158

INDAH INDRIYANI

CILACAP

100693

K7111522

4 300,00

67

2

C

Lulus

159

BINTANG ANGGUN M

KEBUMEN

92091

K7111506

4 300,00

67

2

C

Lulus

160

DINNA ARIFATUL K

KLATEN

50393

K7111045

4 300,00

67

2

C

Lulus

161

RAHAYU MULYANING S

KEBUMEN

21393

K7111157

4 300,00

67

2

C

Lulus

162

NUR SANGADAH

KEBUMEN

20692

K7111146

4 300,00

67

2

C

Lulus

163

ALIFFAH KARTIKASARI

KLATEN

90993

K7111007

4 300,00

67

2

C

Lulus

164

IKO KURNIAWAN

CILACAP

110192

K7111089

4 300,00

67

2

C

Lulus

165

MUH BAGUS PRASETYO

SRAGEN

21892

K7111127

4 300,00

67

2

C

Lulus

166

APRILIA NUGRAHENY

SUKOHARJO

42293

K7111018

4 300,00

67

2

C

Lulus

167

DESY DWI AYUSARI

BEKASI

121992

K7111038

4 300,00

67

2

C

Lulus

168

JOKO SUSILO

NGAWI

32893

M0511029

4 300,00

67

2

C

Lulus

169

LIA PRIMADANI

SUKOHARJO

100692

M0511032

4 300,00

67

2

C

Lulus

170

IMAN TEGUH NUGROHO

SURAKARTA

102793

C0711018

4 300,00

67

2

C

Lulus

171

AZIZAH ARIFINNA S

KEBUMEN

72093

K7111028

4 200,00

66

2

C

Lulus

172

NOVI NUR ALVIYANI

KEBUMEN

112993

K7111141

4 200,00

66

2

C

Lulus

173

BAETI NURROKHMAH

KEBUMEN

11493

K7111029

4 200,00

66

2

C

Lulus

174

HARTIKA PRATIWI

BANYUMAS

91793

K7111520

4 200,00

66

2

C

Lulus

175

HERWANTO HERU W

SEMARANG

72690

K7111086

4 200,00

66

2

C

Lulus

176

ENDAH PURWANTI

CILACAP

61793

K7111056

4 200,00

66

2

C

Lulus

177

ALVIAN PUTRANTO

BANYUMAS

40993

K7111008

4 200,00

66

2

C

Lulus

178

AJENG ESTI PRATISTA

BLORA

31793

K7111002

4 200,00

66

2

C

Lulus

179

M NOOR ALFIANDI

KUDUS

50694

K7111113

4 200,00

66

2

C

Lulus

180

FIRMAN ADI TAMA

KEBUMEN

41293

K7111515

4 200,00

66

2

C

Lulus

181

STARISMA ADHY WIJAYA

KLATEN

121693

K3111063

4 200,00

66

2

C

Lulus

182

TIGADARA GUTY M

SURAKARTA

80293

K7411158

4 100,00

65

2

C

Lulus

183

LILIS SETYANINGSIH

PURWOREJO

40893

K7111109

4 100,00

65

2

C

Lulus

184

YUTIKA INDRAWATI

KEBUMEN

120892

K7111237

4 100,00

65

2

C

Lulus

185

MUHAMMAD FATHAN A F

SURAKARTA

51193

K7111131

4 100,00

65

2

C

Lulus

186

LAYLA MAULIDA RIZQI

KUDUS

90993

K7111107

4 100,00

65

2

C

Lulus

187

VIKA MUHITIA ASTI

SRAGEN

61093

K7111223

4 100,00

65

2

C

Lulus




188

RIYADI SOLICHIN

KEBUMEN

32493

K7111171

4 100,00

65

2

C

Lulus

189

LILIK EKO SETYAWAN

BOYOLALI

50593

K7111108

4 100,00

65

2

C

Lulus

190

OKTI ZULAL R S

KEBUMEN

100592

K7111151

4 100,00

65

2

C

Lulus

191

RIDWAN HARNOWO S

KARANGANYAR

20793

K7111163

4 100,00

65

2

C

Lulus

192

MIRA DWI ALFIANI

GROBOGAN

60393

K7111124

4 100,00

65

2

C

Lulus

193

ARISKA SARI DEWI

SRAGEN

100193

K7111023

4 100,00

65

2

C

Lulus

194

ARI AGUSTIANI

BANYUMAS

82093

K7111020

4 100,00

65

2

C

Lulus

195

ULVA PRATIWI

SALATIGA

120594

K7111544

4 100,00

65

2

C

Lulus

196

CATURINI GALUH P

KEBUMEN

112191

K7111507

4 000,00

63

2

C

Lulus

197

SIGIT PAMBUDI

KARANGANYAR

81594

K7111188

4 000,00

63

2

C

Lulus

198

NENI MASITHOH I J

KEBUMEN

72693

K7111135

4 000,00

63

2

C

Lulus

199

EMAH IDA IRANI

KEBUMEN

41493

K

4 000,00

63

2

C

Lulus

200

HARINI WIDYANINGTYAS

SOLO

31993

K7111082

4 000,00

63

2

C

Lulus

201

VIDIANZA RAMADHAN

JAKARTA

21694

C0711029

4 000,00

63

2

C

Lulus

202

FADILA ABRIANA

WONOSOBO

100592

K7111063

4 000,00

63

2

C

Lulus

203

DINAR BUDI SAPUTRO

SURAKARTA

41893

M0511019

4 000,00

63

2

C

Lulus

204

NITYA PRATIWI

BOYOLALI

60893

M0511041

4 000,00

63

2

C

Lulus

205

BARROROTUN ASTUTI

CILACAP

10692

K7111030

4 000,00

63

2

C

Lulus

206

NENIK LESTARI

PURWOREJO

71693

K7111136

3 900,00

62

2

C

Lulus

207

RENI DAYU QONITATIN

BOYOLALI

92292

K7111159

3 900,00

62

2

C

Lulus

208

RIFA NAWANGSARI

KEBUMEN

12193

K7111167

3 900,00

62

2

C

Lulus

209

EVI KHOERUNISA

CILACAP

91993

K7111061

3 900,00

62

2

C

Lulus

210

ANIK NUR ROKHMAH

KEBUMEN

50492

K7111015

3 900,00

62

2

C

Lulus

211

YUANITA WINDA M

KEBUMEN

121393

K7111233

3 900,00

62

2

C

Lulus

212

ADES EDI WIBOWO

PURWOREJO

122692

K7111001

3 900,00

62

2

C

Lulus

213

SATRIA SUJA SENTOSA

KEBUMEN

111892

K7111538

3 900,00

62

2

C

Lulus

214

SHINTA AYU I

WONOGIRI

61793

K7111185

3 900,00

62

2

C

Lulus

215

MUH FIKRI INDRA S

SURAKARTA

53093

M0511037

3 900,00

62

2

C

Lulus

216

NURUL SYIFA UROHMAH

KEBUMEN

52793

K7111534

3 900,00

62

2

C

Lulus

217

MUHAMMAD ELFIZA Y S

SORONG

70992

C0711022

3 900,00

62

2

C

Lulus

218

USWATUN KHASANAH

KEBUMEN

30993

K7111545

3 800,00

61

2

C

Lulus

219

TRI LESTARI

KEBUMEN

12793

K7111210

3 800,00

61

2

C

Lulus




220

SUTIKNO APRIYADI

MAGELANG

41093

K7111200

3 800,00

61

2

C

Lulus

221

MAYA INDAH MAWARSARI

SUKOHARJO

41892

K7111121

3 800,00

61

2

C

Lulus

222

ELIN KHAERIYAH

KUDUS

62593

K7111054

3 800,00

61

2

C

Lulus

223

YANI LISMAWATI

BOYOLALI

121793

K7111231

3 800,00

61

2

C

Lulus

224

DWI BAGUS WINDARTO

KARANGANYAR

120992

K7111047

3 800,00

61

2

C

Lulus

225

ANIF ISTININGSIH

SLEMAN

51693

K7111014

3 800,00

61

2

C

Lulus

226

AHMAD SANTOSO

SUKOHARJO

102792

C0711002

3 800,00

61

2

C

Lulus

227

NIKEN TRI UTAMI

CILACAP

90293

K7111138

3 800,00

61

2

C

Lulus

228

IRMA DEWI

BANYUMAS

41693

K7111094

3 800,00

61

2

C

Lulus

229

SITI KHOLIPAH

TEGAL

42393

K7111192

3 800,00

61

2

C

Lulus

230

WIWIT FINANDA

KEBUMEN

91692

K7111228

3 700,00

59

1

D

T Lulus

231

NUR RAHMA SUCIATIKA

PURWOREJO

112392

K7111145

3 700,00

59

1

D

T Lulus

232

RINI LESTARI

CILACAP

63093

K7111170

3 700,00

59

1

D

T Lulus

233

NIKEN PUSPITA A

PACITAN

60392

K7111137

3 700,00

59

1

D

T Lulus

234

TIARA CITRA HAPSARI

PURBALINGGA

102892

K7111205

3 700,00

59

1

D

T Lulus

235

AJI SUCAHYO

KEBUMEN

71692

K7111502

3 700,00

59

1

D

T Lulus

236

SULASIH

KEBUMEN

110392

K7111541

3 700,00

59

1

D

T Lulus

237

TRI MULYANI

CILACAP

30694

K7111211

3 700,00

59

1

D

T Lulus

238

I IF ZURAIFAH

SUKOHARJO

10794

K7111099

3 700,00

59

1

D

T Lulus

239

FATKHUL KHAQ

BANYUMAS

72793

K7111514

3 700,00

59

1

D

T Lulus

240

YUNITA EKA LESTARI

KEBUMEN

60893

K7111548

3 700,00

59

1

D

T Lulus

241

GILANG PERMONO JATI

SURAKARTA

112992

C0711015

3 700,00

59

1

D

T Lulus

242

WINARNI PANGESTUTI

KEBUMEN

83193

K7111227

3 700,00

59

1

D

T Lulus

243

ROFIQ IMAM F

BOYOLALI

102694

K7111176

3 700,00

59

1

D

T Lulus

244

DEWI SUHITA

SRAGEN

70293

K7111043

3 700,00

59

1

D

T Lulus

245

MITAYUANISYA D N

TEMANGGUNG

121992

K7111126

3 700,00

59

1

D

T Lulus

246

NANIK SARWO ENDAH

MAGETAN

22893

K7111133

3 700,00

59

1

D

T Lulus

247

DEVI NOVITASARI

SUKOHARJO

41493

K7111041

3 700,00

59

1

D

T Lulus

248

SYARIFATUL MUNIROH

KEBUMEN

41393

K7111201

3 600,00

58

1

D

T Lulus

249

IMADA KHAIRUNISA

KUDUS

81793

K7111090

3 600,00

58

1

D

T Lulus

250

IKHWATI NURJANAH

KEBUMEN

101093

K7111088

3 600,00

58

1

D

T Lulus

251

UMI PURWANTI

KEBUMEN

42492

K7111220

3 600,00

58

1

D

T Lulus




252

SITI NUR FADHILAH

GROBOGAN

10693

K7111193

3 600,00

58

1

D

T Lulus

253

HELMINA ROSIANA

BANYUMAS

82793

K7111085

3 600,00

58

1

D

T Lulus

254

AMIN JERNIH

PEKALONGAN

62393

K7111009

3 600,00

58

1

D

T Lulus

255

WORO PRIHASTIWI

KEBUMEN

90993

K7111229

3 600,00

58

1

D

T Lulus

256

SRI MULYANI

BOYOLALI

50293

K7111196

3 500,00

57

1

D

T Lulus

257

MUH FAISAL ARBAIN

BOYOLALI

110393

K7111128

3 500,00

57

1

D

T Lulus

258

EKO PRAYUDI

KEBUMEN

62593

K7111512

3 500,00

57

1

D

T Lulus

259

WESTRIKA ANGGUMESTI

SUKOHARJO

120393

C0711032

3 500,00

57

1

D

T Lulus

260

SEPTIANA RETNANINGTY

KEBUMEN

90892

K7111539

3 400,00

55

1

D

T Lulus

261

GUSTI WAHYUNI

PRABUMULIH

12294

K7111519

3 400,00

55

1

D

T Lulus

262

DWI NUR LAELI

PURWOKERTO

61093

K7111049

3 400,00

55

1

D

T Lulus

263

SOFIYANA RIZKI

KEBUMEN

21093

K7111195

3 400,00

55

1

D

T Lulus

264

SEPTIANA DWI P

KLATEN

92993

K7111180

3 400,00

55

1

D

T Lulus

265

EVY NURYANI

GUNUNGKIDUL

92793

K7111062

3 400,00

55

1

D

T Lulus

266

UMI NUR HANIFAH

SURAKARTA

82693

K7111219

3 400,00

55

1

D

T Lulus

267

PURNO WIDIANTI

BANYUMAS

21493

K7111155

3 300,00

54

1

D

T Lulus

268

IIN WIDYANTI

KULON PROGO

73093

K7111087

3 300,00

54

1

D

T Lulus

269

RIFQA ANNISA O

CILACAP

100393

K7111536

3 300,00

54

1

D

T Lulus

270

SIGIT LUSNANTO

CILACAP

110793

K7111187

3 300,00

54

1

D

T Lulus

271

UMI MUSLIKHATUN

KEBUMEN

30692

K7111218

3 300,00

54

1

D

T Lulus

272

MENIK PURNAMASARI

KEBUMEN

40392

K7111531

3 300,00

54

1

D

T Lulus

273

NOOR FITRIANI J

KUDUS

32594

K7111139

3 300,00

54

1

D

T Lulus

274

DIYAN RISKI P

CILACAP

123193

K7111511

3 300,00

54

1

D

T Lulus

275

SEPTIANA IKA W

BOYOLALI

91493

K7111181

3 300,00

54

1

D

T Lulus

276

DESI TRIANI

KLATEN

120392

K7111036

3 300,00

54

1

D

T Lulus

277

KODRAT YULIANTO

KEBUMEN

73092

K7111525

3 300,00

54

1

D

T Lulus

278

SINTA APRILIA BETARI

KEBUMEN

40593

K7111540

3 300,00

54

1

D

T Lulus

279

HIMAWAN SETYADI

SRAGEN

30691

C0711017

3 300,00

54

1

D

T Lulus

280

ZAKARIYA FIRASYAN SY

KEBUMEN

22593

K7111549

3 300,00

54

1

D

T Lulus

281

RAHMAT FAJAR PRAKOSO

SLEMAN

31992

K7111158

3 300,00

54

1

D

T Lulus

282

AHMAD NUR ARIFIN

SRAGEN

71692

M0511003

3 300,00

54

1

D

T Lulus

283

BETA PUTRI K

BOYOLALI

70993

C0711006

3 300,00

54

1

D

T Lulus




284

RESTU DAMAYANTI

BOYOLALI

91691

K7111160

3 300,00

54

1

D

T Lulus

285

RIZKA WINNDA O

CILACAP

100892

K7111173

3 200,00

53

1

D

T Lulus

286

ARDY WIDYANTORO

SURAKARTA

51392

C0711004

3 200,00

53

1

D

T Lulus

287

TEZA RIZQINA

WONOSOBO

111592

K7111542

3 200,00

53

1

D

T Lulus

288

NUNUNG DWI UTAMI

WONOGIRI

41992

K7111143

3 200,00

53

1

D

T Lulus

289

YULI SETIAWATI

BANYUMAS

71393

K7111547

3 200,00

53

1

D

T Lulus

290

LAELA RAHMAWATI

KEBUMEN

31593

K7111527

3 200,00

53

1

D

T Lulus

291

BOBBY HARDIAN P

TRENGGALEK

50491

C0711007

3 200,00

53

1

D

T Lulus

292

ALI AKBAR BAIHAKI

CILACAP

122793

K7411009

3 200,00

53

1

D

T Lulus

293

AULIA ALIEF P

KEBUMEN

71693

K7111026

3 200,00

53

1

D

T Lulus

294

WAHYU NUGROHO HM

SUKOHARJO

81691

C0711030

3 200,00

53

1

D

T Lulus

295

OVANDA DESI NUR S

KEBUMEN

121092

K7111152

3 100,00

51

1

D

T Lulus

296

KUSUMASTUTI SIH P D

KEBUMEN

102892

K7111526

3 100,00

51

1

D

T Lulus

297

TUNJUNG WAHYU S

SURAKARTA

112492

C0711028

3 100,00

51

1

D

T Lulus

298

TRI NUR ROHMAH

CILACAP

92193

K7111214

3 000,00

50

1

D

T Lulus

299

LIENDRI HASNAINI A

BOYOLALI

62293

C0711020

3 000,00

50

1

D

T Lulus

300

RIDWAN HERMAWAN S

BEKASI

72793

K7111535

2 900,00

49

1

D

T Lulus

301

NOVIA IRIANTI

KEBUMEN

112792

K7111142

2 900,00

49

1

D

T Lulus

302

BELLINDA GITA P

SRAGEN

100692

K7111031

2 900,00

49

1

D

T Lulus

303

ATIKA SANTI ROSANA

BOYOLALI

10594

K7111025

2 900,00

49

1

D

T Lulus

304

DIDIK BUDI ATMOKO

SEMARANG

92491

K7111510

2 900,00

49

1

D

T Lulus

305

ERNA WIDYA KUSUMA

DEMAK

81293

K7111059

2 900,00

49

1

D

T Lulus

306

ZUEFA CHOIRUNNISA

SLEMAN

102992

C0711036

2 900,00

49

1

D

T Lulus

307

ASIH PANGESTIKA

PURBALINGGA

70993

K7111505

2 900,00

49

1

D

T Lulus

308

DEVI NOVITASARI

KEBUMEN

111292

K7111509

2 800,00

47

1

D

T Lulus

309

RIKA SUGIARTI

WONOGIRI

62093

K7111169

2 800,00

47

1

D

T Lulus

310

AMIRA VIDIA PUTRI P

BEKASI

91593

K7111010

2 800,00

47

1

D

T Lulus

311

VRENING SWASTYKA

PURWOREJO

12894

K7111225

2 800,00

47

1

D

T Lulus

312

KHOIRULLI UMAH

SRAGEN

41893

K7111102

2 800,00

47

1

D

T Lulus

313

IMAM MUSLIKH ABADI

KEBUMEN

113092

K7111521

2 800,00

47

1

D

T Lulus

314

RIESCA JULIANA P

BOYOLALI

70392

K7111166

2 700,00

46

1

D

T Lulus

315

DWI YANTO ARI APUTRA

BEKASI

11293

C0711009

2 700,00

46

1

D

T Lulus




316

WIKAN PRAKOSO

SURAKARTA

40793

C0711033

2 700,00

46

1

D

T Lulus

317

FITRI HARDIYANTI

KEBUMEN

32892

K7111072

2 700,00

46

1

D

T Lulus

318

GAGAH PUTRA SETYA L

DILI

41891

C0711012

2 600,00

45

1

D

T Lulus

319

TRI MURDIONO

BANYUWANGI

30192

K7111212

2 500,00

43

1

D

T Lulus

320

AGA ANUGRAH HANDI

PALEMBANG

50792

C0711001

2 300,00

41

1

D

T Lulus

321

ANI SUSILOWATI

KEBUMEN

122592

K7111503

2 200,00

39

0

E

T Lulus

322

INTAN SARI ESA W

SRAGEN

32793

K7111093

2 100,00

38

0

E

T Lulus

323

SYIFA SYAUQY ALBY

JAKARTA

31494

C0711027

1 900,00

35

0

E

T Lulus

Surakarta, 18 Agustus 2011

Kepala

ttd

Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd.

NIP: 19610124 198702 1 001




READ MORE - HASIL TES EAP