Persipura Jayapura memenuhi targetnya pada pertandingan kedua babak penyisihan Grup H Piala AFC di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan. Menjamu tim wakil India, East Bengal, Boaz Solossa dkk. menang telak 4-1.
Dengan kemenangan itu, Persipura membukukan empat poin dari dua kali pertandingan. Pada laga pertamanya di China, pasukan Jacksen F. Tiago hanya mampu bermain imbang 1-1 dari South China.Dengan demikian, Persipura menempati posisi kedua klasemen Grup H karena pada laga lainnya, Shandong Luneng menang 3-0 dari Cerezo Osaka.
Laga yang sejatinya digelar mulai pukul 16:00, terpaksa ditunda akibat hujan lebat mengguyur Ibukota. Akibatnya, pertandingan baru bisa dimulai tepat pukul 17.00 Wib walau saat dimulai kondisi lapangan masih digenangi air.
Persipura menunjukkan kelasnya sebagai tim penghuni klasemen sementara Liga Indonesia. Sejak awal laga, Boaz Solossa dkk. tampil agresif menekan jantung pertahanan East Bengal. East Bengal juga mencoba keluar dari tekanan pasukan tim Mutiara Hitam.
Saat laga berlangsung sekitar 16 menit, Titus ‘Tibo’ Bonai mencetak gol, 1-0. Pemain yang dicoret dari Timnas Indonesia itu, mencetak gol memanfaatkan umpan silang Boaz. Gol bermula dari kesalahan kiper East Bengal, Sandip Nandy yang kemudian direbut Boaz untuk kemudian memberi umpan kepada Tibo. Bola yang melintas di mulut gawang East Bengal, dengan tenang diceploskan Tibo.
Berselang dua menit, Boaz menggandakan keunggulan timnya menjadi 2-0. Boaz melepas tembakan terarah ke kiper Sandip, namun bola terlepas dari antara kakinya dan meluncur ke gawangnya. Tapi, Persipura lalai yang kemudian dimanfaatkan penyerang asal Australia, Tolgay Ozbey memperkecil ketinggalan timnya menjadi 2-1.
Tolgo melepas tembakan dari sisi kiri yang tak bisa diantisipasi kiper Persipura asal Korea Selatan, Yoo Jae Hoon. Skor 2-1 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Persipura tetap mengontrol jalannya pertandingan. Boaz yang tepat berulang tahun pada saat berlangsung pertandingan, kembali menebar ancaman ke gawang Sandip. Tembakannya pada menit ke-51, tipis melenceng di sisi kanang awang East Bengal. Demikian ancaman Ian Kabes. Tembakannya bisa diantisipasi kiper Sandip hingga melahirkan sepakpojok.
Persipura baru bisa memperbesar keunggulannya pada menit ke-63 lewat gol cantik Stevie Bonsapia, 3-1. Tim Mutiara Hitam menutup kemenangannnya lewat gol Lukas Mandowen pada masa injury time. Boaz punya peran besar dari gol penutup tersebut. mpan silangnya diselesaikan Lukas dengan baik, 4-1.
“Saya senang pertandingan hari ini. Ini modal berharga paga laga berikutnya. Anak-anak bermain bagus,” kata pelatih Persipura, Jacksen F. Tiago.(ian/B)
sumber:
http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2011/03/16/persipura-menang-telak-4-1
Dengan kemenangan itu, Persipura membukukan empat poin dari dua kali pertandingan. Pada laga pertamanya di China, pasukan Jacksen F. Tiago hanya mampu bermain imbang 1-1 dari South China.Dengan demikian, Persipura menempati posisi kedua klasemen Grup H karena pada laga lainnya, Shandong Luneng menang 3-0 dari Cerezo Osaka.
Laga yang sejatinya digelar mulai pukul 16:00, terpaksa ditunda akibat hujan lebat mengguyur Ibukota. Akibatnya, pertandingan baru bisa dimulai tepat pukul 17.00 Wib walau saat dimulai kondisi lapangan masih digenangi air.
Persipura menunjukkan kelasnya sebagai tim penghuni klasemen sementara Liga Indonesia. Sejak awal laga, Boaz Solossa dkk. tampil agresif menekan jantung pertahanan East Bengal. East Bengal juga mencoba keluar dari tekanan pasukan tim Mutiara Hitam.
Saat laga berlangsung sekitar 16 menit, Titus ‘Tibo’ Bonai mencetak gol, 1-0. Pemain yang dicoret dari Timnas Indonesia itu, mencetak gol memanfaatkan umpan silang Boaz. Gol bermula dari kesalahan kiper East Bengal, Sandip Nandy yang kemudian direbut Boaz untuk kemudian memberi umpan kepada Tibo. Bola yang melintas di mulut gawang East Bengal, dengan tenang diceploskan Tibo.
Berselang dua menit, Boaz menggandakan keunggulan timnya menjadi 2-0. Boaz melepas tembakan terarah ke kiper Sandip, namun bola terlepas dari antara kakinya dan meluncur ke gawangnya. Tapi, Persipura lalai yang kemudian dimanfaatkan penyerang asal Australia, Tolgay Ozbey memperkecil ketinggalan timnya menjadi 2-1.
Tolgo melepas tembakan dari sisi kiri yang tak bisa diantisipasi kiper Persipura asal Korea Selatan, Yoo Jae Hoon. Skor 2-1 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Persipura tetap mengontrol jalannya pertandingan. Boaz yang tepat berulang tahun pada saat berlangsung pertandingan, kembali menebar ancaman ke gawang Sandip. Tembakannya pada menit ke-51, tipis melenceng di sisi kanang awang East Bengal. Demikian ancaman Ian Kabes. Tembakannya bisa diantisipasi kiper Sandip hingga melahirkan sepakpojok.
Persipura baru bisa memperbesar keunggulannya pada menit ke-63 lewat gol cantik Stevie Bonsapia, 3-1. Tim Mutiara Hitam menutup kemenangannnya lewat gol Lukas Mandowen pada masa injury time. Boaz punya peran besar dari gol penutup tersebut. mpan silangnya diselesaikan Lukas dengan baik, 4-1.
“Saya senang pertandingan hari ini. Ini modal berharga paga laga berikutnya. Anak-anak bermain bagus,” kata pelatih Persipura, Jacksen F. Tiago.(ian/B)
sumber:
http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2011/03/16/persipura-menang-telak-4-1
